21:30 : Menunggu Hari Ulang Tahun Sang Pangeran Tiba

          Tanggal 3 September 2019 adalah hari lahir person that full my whole life with himself although he doesn't know, Haidar, sudah 3 tahun ini aku menambatkan hatiku padanya namun tak ada hasil yang kudapatkan. Memang dia sudah mengetahui rasaku kepadanya namun dia tak bisa membalasnya, dia sudah menambatkan hatinya kepada orang lain. Meskipun cintaku bertepuk sebelah tangan, hati ini tak bisa berhenti untuk memberi sayang padanya, aku tak peduli apapun yang terjadi, entah dia mencintai yang lain ataupun dimiliki orang lain, aku akan tetap mencintainya.

          Hari ini aku menunggu kedatangan hari esok, ketika hanya surah Ar-Rahman, Al-Waqiah, Al-Mulk, juga Al-Fatihah yang bisa kuberi untuknya tak peduli dia mengetahuinya ataupun tidak. Aku tidak mengharapkan hatinya, aku tahu itu tidak akan mungkin bagiku untuk memilikinya karena baginya hanya Luluk yang dapat mengisi kekosongan hidupnya. Aku tak peduli jika teman-teman mengejekku karena mengharapkan sesuatu yang mustahil karena di dalam kemustahilan itu akan tumbuh keajaiban yang entah kapan datangnya.

          Bingkisan yang dapat kuberi untuknya hanyalah sebatang cokelat putih, susu Hilo School karena kupikir itu dapat mempercepat pertumbuhanya lebih cepat daripada Teen, dan juga permen lolipop rasa cokelat, entah apa yang membuatku berfikir memberinya serba cokelat anggap saja semua orang di dunia ini suka cokelat. Semua itu aku sempurnakan dengan surat yang aku tulis 100% menggunakan aksara jawa dengan beberapa gambar balon dan kue ulang tahun yang menandakan bahwa itu adalah ucapan ulang tahun. 'Selamat ulang tahun Haidar, Getting older, getting better, semoga umurnya barokah, semoga diberi yang terbaik, harapanya tersampaikan' tanpa menyebutkan nama ataupun inisialku. Aku memang sengaja tidak memberi identitasku karena aku hanya tidak ingin dia tahu itu dari aku, semakin dia mengetahui aku mendekatinya, semakin jauh jarak diantara kita. Dan aku tidak ingin hal itu terjadi.

          Dia adalah pangeranku, tanpa sengaja dia telah membawaku berkeliling dunia dengan kuda putihnya, namun itu bekerja secara involunter jadi raganya tidak pernah merasa melakukanya.